Senin, 09 April 2012

Program PNPM Pariwisata untuk Desa Wisata Sugihwaras


 (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Mandiri Pariwisata)

Sumber: Radio Komunitas Kelud FM

Pada tahun ini Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Mendapatkan Program Nasional Pemberdayaan masyarakat –Mandiri Pariwisata atau Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program tersebut bertujuan meningkatkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat ,dalam bidang permodalan , akses , inovasi, tehnologi tepat guna , informasi, dan komunikasi dalam rangka pengembangan potensi lokal suatu wilayah destinasi pariwisata untuk mengurangi kemiskinan .
Hem Program yang bagus dari Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif, semoga dapat berjalan lancar.Kita sebagai warga juga harus turut serta dalam program tersebut. Dan disini saya akan mengajak para pembaca turut serta menikmati keindahan panorama Gunung Kelud, semoga dengan membaca ini, akan menimbulkan keinginan untuk berkunjung.
Sebagai salah satu warga dari desa wisata tersebut, saya  ingin mengenalkan Keindahan Kelud yang merupakan tanah tumpah darah saya. Karena disinilah saya dilahirkan, kemudian tumbuh, menjalani hari-hari sebagai anak desa, sebagai anak petani, tapi justru disinilah surga dunia buat saya, semoga pembaca bisa merasakan hal yang sama.
 
Inilah gerbang masuk menuju Wisata Gunung Kelud, dari sini keindahan Gunung Kelud sudah terlihat, mari bersama- sama memasuki kawasan wisata Gunung Kelud.

Jalan berkelok dengan jurang kanan dan kiri, indah memang tapi kita juga perlu berhati-hati untuk melaluinya, jangan sampai terlena dengan keindahan kemudian tidak memperhatikan jalan,wah berbahaya tuh.

Sambil berjalan saya akan mengenalkan sebagian budaya maupun kegiatan- kegiatan tradisi yang selalu dijalankan warga Gunung Kelud.
Pesona alam , kebudayaan dan Kesenian yang ada di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten kediri antara lain:
Nyadran, adalah sebuah tradisi yang masih di pertahankan oleh masyarakat Desa Sugihwaras Yang umumnya adalah masyarakat kelud, yang masih mempercayai adanya danyang Desa , sehingga setiap masyarakat akan mengadakan hajat (Mantu,khitanan,panen melimpah) atau punya nadar masyarakat kelud mengadakan nyadaran ke danyang Desa, ada dua tempat yang ada di desa Sugihwaras sebagai tempat nyadaran yaitu, Danyangan Mbah Sumber, Danyangan Mbah Ringin.
Ritual Sesaji Gunung Kelud merupakan tradisi tahunan masayarakat kelud terutama masyakat Desa Sugihwaras Sebagai tuan rumah dan masyarakat Lima Desa Yang ada di seputaran gunung kelud yaitu masyarakat Desa , Babadan, Pandantoyo, Sempu, dan Ngancar, ritual sesaji gunung kelud di selenggarakan setiap bulan suro (Penganggalan jawa) Tujuan dari acara ini adalah ungkapan rasa sukur masyarakat kelud kepada tuhan yang maha Esa , yang telah memberikan keselamatan dan anugerah berupa alam yang subur gemah ripah loh jinawi kepada masyarakat kelud. Acara yang di selenggarakan setiap satu tahun ini selalu rame di kunjungi wisatawan, karena di dalam acara ritual sesaji Gunung kelud , ada banyak pementasan kesenian tradisional.

 

 Wisata gunung kelud, sejak di kembangkan oleh pemerintah Kabupaten kediri dan paska krisis kelud tahun 2007 yang membawa perubahan terhadap kawah kelud dari danau kawah menjadi kubah lava (anak gunung kelud) banyak obyek wisata yang menarik seperti, gardu pandang, Sungai air hangat, Goa peninggalan Jaman Belanda,hutan alam yang masih segar.


Setelah melalui jalan yang berkelok-kelok kita akan menemui sebuah tempat parkir, dan hanya sampai disitulah kendaraan diijinkan masuk, kemudian beberapa meter dari tempat parkir kita akan menjumpai sebuah lorong, inilah lorong peninggalan penjajah Belanda, masih kokoh kan? lorong ini lumayan panjang  gelap lagi, tapi inilah jalan masuk menuju anak gunung Kelud.



Sebelum kita sampai pada kawasan anak Gunung Kelud (dulu kawasan kawah Kelud), kita akan melihat Gunung/ Tebing Sumbing yang menjulang tinggi.


Kemudian kita akan menjumpai ratusan anak tangga sebagai jalan turun ke kawasan anak gunung.


Kalau kita turun tidak akan terasa capeknya, tapi kalau kita naik siapkan tenaga extra, tak apa  anggap saja berolahraga sambil berwisata, betul gak?
Setelah melalui beratus-ratus tangga tersebut kita akan nampak sebuah gundukan yang disebut anak Gunung Kelud.

Selamat beristirahat dulu disini, karena saya tahu semua pasti capek setelah menuruni tangga. Sambil istirahat saya akan mengenalkan hal lain yang tidak kalah menariknya,  Selain berwisata ketika berada di Kelud kita juga bisa belajar memainkan musik lo, wah berwisata dapat ilmu juga, pasti sangat menyenangkan. Alat musik tersebut adalah gamelan.Selain itu ada kesenian tradisional lain di kawasan wisata Kelud contohnya Jaranan atau Kuda Lumping. Itu tu penari yang menunggangi kuda anyaman dengan iringan gamelan dan alat- alat tradisional lainnya, seperti gendang, gong, seruling.

Teman- teman ,,,
Merasakan Kehidupan masyarakat kelud, banyak hal yang sebenarnya belum banyak di ketahui oleh wisatawan yang berkunjung ke Wisata Gunung Kelud yaitu tentang kearifan lokal masyarakat Kelud yang ada di desa Sugihwaras yang masih memegang teguh kepercayaan Islam kejawen, dan budaya masyarakat agraris , mulai dari cara memasak, berkebun,memerah susu dan memanen, sampai saat ini sudah ada 4 (empat) rumah inap/ pemondokan (Home stay) bagi wisatawan yang akan menginap di Desa sugihwaras Sebelum ke Puncak gunung Kelud. Gambarnya menyusul teman-teman ya, sebab saya belum menemukan gambarnya.


Di Gunung Kelud kita pasti akan dapat merasakan keindahan Wisata Alam alami , panorama alam Desa Sugihwaras yang masih asri , karena masih terjaganya kelestarian alam, secara geografis desa sugihwaras di apit oleh dua perkebunan Pemerintah dan hutan lindung sehingga suasana Desa Sugihwaras cukup dingin, dan hal yang menarik untuk di nikmati wisatawan adalah wisata keliling Desa untuk mengetahui alam Desa Yang masih alami,serta dapat menikmati langsung buah hasil pertanian dari masyarakat yaitu, Buah Nanas, Pepaya, alpukat, disamping menikamati suasana alam yang asri wisatawan juga bisa menikmati permianan alam outbound yang di pandu Tim Pemuda Desa sugihwaras
.
Dibawah ini adalah gambar hasil panen nanas warga, dan nanas ini adalah satu tanaman yang sangat menyokong ekonomi rakyat disana.

Selain nanas kita juga bisa menikmati buah- buahan lain seperti Durian langsung dari pohon.

 

Alpukat juga ada, bahkan banyak sekali.

Kalau pepaya juga pisang dimana- mana ada, semua warga pasti memilikinya.



Selain wisata- wisata diatas Wisata Kuliner  juga akan kita temui walaupun berada di wilayah pegunungan dan secara geografis terletak paling timur kabupaten kediri, wisatawan tidak akan sulit menemukan tempat makan sesuai selera masyarakat indonesia, dan makanan tradisional masyarakat kelud , yaitu, Pecel Tumpang, nasi jagung,nasi Tiwul (Terbuat dari ketela) Lodho ayam, sate kambing, dan kopi khas masyarakat kelud yaitu kopi lanang, disamping makanan ada juga oleh-oleh yang bisa dinikmati langsung atau bisa di bawa pulang oleh wisatawan yaitu, Kripik gothe, kripik pisang agung,kripik ketela, pisang keju, kopi bubuk.


Nah dah selesai kan capeknya setelah menuruni tangga tadi, apalagi diselingi makanan juga, sekarang saatnya kita menuju ke sumber air panas. Karena selain pemandangan diatas, tak jauh dari trowongan lava thunel juga terdapat sumber air panas yang letaknya berada di bawah yang dapat dicapai dengan menapaki satu persatu anak tangga kebawah yang cukup melelahkan tentunya. namun jangan khawatir, capek anda akan terbayar dengan mandi spa sumber air hangat dengan aroma belerang yang ssangat baik untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Maka tak jarang disana selalu ramai dibuat mandi oleh pengunjung.

Wow,,wo,,wow,,Tangga yang panjang, tak terbayangkan gimana capeknya sampai bawah?, baru saja turun naik tangga anak gunung, eh dah turun lain tangga, tapi dijamin hati akan senang.

Nah,,nah,,para pembaca silahkan membayangkan hangatnya mandi disana!!!dengan udara sejuk, air yang menghangatkan badan, ditambah panorama Gunung Kelud yang sangat indah.

Silahkan mandi dulu teman- teman, sambil beristirahat lagi, sebelum beranjak pergi.
Selamat mnikmati pemandangan Gunung Kelud juga Desa Sugihwaras sebagai desa wisata.

Sedikit curhat teman-teman, walau jauh dari perkotaan tapi saya sangat berharap bisa hidup dalam naungan Gunung Kelud di hari tua saya nanti, menikmati indahnya alam bersama anak cucu beserta seluruh keluarga. Hem indahnya semoga terwujud. Mohon doanya.

 Ditulis ulang oleh KIM-KELUD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar